Think about me, please…

Adalah sebuah keindahan saat memikirkan bahwa ternyata ada seseorang yang memikirkan kita. (Fat Albert – Global TV)

Barangkali inilah salah satu pengaruh menonton TV. Saya begitu cepat tersugesti. Kalimat singkat dalam hitungan detik itu membuat saya hampir meneteskan air mata. Dasar wanita, ya! Cengeng!

Namun, kalimat itu sungguh benar adanya. Betapa bahagianya saat sedang memikirkan seseorang yang kita yakini juga sedang memikirkan kita. Betapa bahagia ketika merindukan kehadiran seseorang, kemudian orang tersebut hadir. Sungguh indah saat menginginkan seseorang yang sangat menginginkan kehadiran kita di sisinya.

Perasaan bahagia ini sudah saya miliki. Sungguh luar biasa menjadi orang yang diinginkan. Tepatnya, betapa saya sedang membahagiakan diri saya sendiri dengan cara MEMILIH untuk MENJADI SEORANG YANG DIINGINKAN.

Benar, itu adalah sebuah pilihan. Saat dulu saya merasa saya sedang tidak diinginkan, itu adalah pilihan bodoh saya. Siapa suruh saya mikirin orang yang saya tau pasti sedang tidak mikirin saya? Memang tidak ada. Tak ada seorang pun yang menyuruh. Hanya setan yang membisiki, membujuk saya untuk memilih menjadi orang bodoh yang lalai dengan mengabaikan hamba-hamba Allah yang taat, yang pada saat itu sedang memikirkan saya, berusaha ’menangkap’ saya untuk berbaris dalam koridor pembangkit agama Allah!

Khasiat doa rabithah benar-benar luar biasa, lho. Wajarlah jika Rasulullah SAW mengamalkan doa ini setiap hari.

”Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha mengetahui bahwa hati-hati ini berkumpul untuk mencurahkan kecintaan kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam dakwah-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari’at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amin. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad, keluarganya dan semua sahabatnya.”

Doa yang membuat umat manusia bisa merasakan adanya hubungan batin, walaupun tidak dikenalnya. Entah apakah doa ini pula yang membuat saya dan beberapa sahabat saya seringkali memakai baju berwarna senada dalam waktu sama, bertemu tanpa janjian di sebuah tempat yang sama, dan berkomentar sama untuk sudut pandang yang sebenarnya berbeda. Subhanallah… Betapa banyak yang hari ini memikirkan saya. Pun saya memikirkan mereka pula. Ana uhibbukum fillah, ukhti…

Lagi-lagi, hari ini saya tekadkan dalam hati untuk memilih perasaan BAHAGIA. Mengutip application di friendster: I EMOTE AGAIN: Happy!

One thought on “Think about me, please…

Leave a comment