NOW IS THE BEST

Well, finally I got what I am to get after being dissappointed of sentimental emotion today. I just have no emotion *let’s say it as spirit* to tell what happened about the unleashing process of my dissappointed of yesterday. So, I agree *with myself* to close the case and let it flow, take it easy :).

Hari ini saya sungguh spesial. Rasanya begitu. Ada rasa senang lagi yang muncul hari ini. Sungguh benarlah bahwa hidup ini telah diciptakan seimbang oleh Allah SWT. Ada hitam maka ada putih *apa ada putih lantas ada merah, ya? Seperti bawang merah bawang putih gitu*. Ada besar maka ada kecil. Ada suami maka ada istri. Ada panas maka ada dingin. Ada pria maka ada wanita. Dan hari ini, ada sedih maka ada senang. Senanglah yang sedang saya rasakan hari ini. Saya spesial. Sespesial saya di bulan Juli.

Sayangnya, tidak setiap hari saya bisa sespesial ini. Besok sudah berubah tanggal, berubah nama hari. Harusnya, hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. Hari esok harus lebih baik lagi daripada hari ini. Namun entah mengapa, selalu saja ada ritme hidup *keseimbangan hidup tentang senang dan sedih* yang membuat saya merasa bahwa ‘hari kemarin lebih baik daripada hari ini atau hari esok harus lebih baik daripada hari ini’ menjadi sesemu dunia ini.

Anyway, apapun yang terjadi dengan hari ini, dan apapun yang akan terjadi dengan hari esok, serta yang juga sangat penting, apapun yang telah terjadi di hari kemarin, saya sepakat dengan Bill and Ted *di film yang ditayangkan Trans 7 malam ini, saya lupa judulnya*, bahwa saat terbaik adalah saat sekarang.

YES. Now is the best, to skip yesterday without forgetting the lesson we learnt, to prepare me as a better woman for future.

2 thoughts on “NOW IS THE BEST

  1. good writing, emang pada dasarnya ada sistem dualisme (ada susah ada senang, bla bla bla…) di kehidupan manusia (cieeeh…),

    tapi justru itulah …
    agar kita bisa memilih…
    ^_^

    Like

Leave a comment